AKU MERINDUKANMU WAHAI IBUUU...!! 20 TAHUN JADI TKW MALAYSIA SAMPAI SEKARANG GA ADA KABAR BERITANYA..!!

shares


Sumber Dari Suarabmi.


Inilah 5 Jenis Jerawat Yang Penting Untuk Anda Ketahui



JERAWAT


Jerawat, nggak akan ada habisnya kalau membahas problem wajah yang satu ini. Anda pun pasti pernah dibuat kesal dengan kemunculan jerawat di wajah. Selain berbagai faktor penyebab seperti perubahan hormon, kurangnya asupan vitamin serta kurang menjaga kebersihan wajah, ada banyak hal tentang jerawat yang harus diketahui oleh Anda. Salah satu hal penting yang sering terlewatkan adalah tentang jenis jerawat. Karena ada beberapa jenis jerawat yang beda jenis, beda cara penanganannya.

1. Whiteheads

Whiteheads biasa dikenal juga dengan istilah komedo tertutup atau komedo putih. Disebut komedo tertutup karena whiteheads terjadi di bawah permukaan kulit. Sesuai dengan namanya, jerawat jenis ini tampak seperti benjolan kecil dengan tampilan warna putih. Whiteheads sendiri terjadi karena tersumbatnya pori-pori wajah oleh sel kulit mati, kotoran, bakteri maupun minyak berlebih. Walau terlihat memiliki "isi" putih di dalamnya, jerawat jenis ini tidak bisa dikeluarkan isinya karena tidak memiliki "mata".

2. Blackheads

Blackheads dikenal sebagai komedo terbuka dengan tampilan bintik hitam, atau sering disebut juga dengan komedo hitam. Jerawat jenis ini terjadi karena tersumbatnya pori-pori wajah akibat minyak berlebih, sel kulit mati dan bakteri. Saat kotoran yang menyumbat di dalam pori-pori ini muncul ke atas permukaan kulit maka terjadi proses oksidasi sehingga timbul tampilan kulit berbintik hitam. Untuk mengatasi blackheads Anda bisa menggunakan produk dengan kandungan BHA seperti salicylic acid atau betaine salicylate yang mampu membersihkan kulit sampai ke dalam pori-pori.

3. Papula

Papula merupakan fase lanjutan dari jerawat komedo yang sudah mengalami peradangan dan biasanya bisa dilihat dari benjolannya yang berwarna merah. Namun tidak ada tampilan puncak berwarna putih karena jerawat tipe ini tidak mengandung nanah. Papula terjadi saat jerawat jenis komedo tidak diobati hingga akhirnya dinding kelenjar yang terinfeksi meletus dan menyebabkan percampuran sebum dan bakteri yang menembus kulit sekitarnya. Hindari untuk memencet jerawat ini ya, karena selain tidak ada nanah, bisa jadi malah jerawat akan semakin meradang.

4. Pustula

Pernah merasa gemas untuk memencet jerawat sampai pecah? Ini biasanya jenis jerawat langganan yang memancing jari tangan untuk beraksi di kulit wajah. Jerawat tipe pustula ini memiliki tampilan seperti benjolan yang serupa dengan papula, namun di bagian puncaknya terdapat titik putih yang berupa nanah. Biasanya, jenis jerawat ini akan terasa sakit jika disentuh. Pilihan terbaik untuk jerawat jenis ini adalah dengan menggunakan acne treatment atau mengunjungi dokter kulit jika merasa diperlukan. Penting untuk mengobatinya dengan segera karena jenis jerawat ini jika dibiarkan akan menyebar dan membuat peradangan lebih luas.

5. Nodula

Jika Anda memiliki jerawat berukuran besar, memerah, yang terus bertahan sampai berbulan-bulan, bisa jadi Anda memiliki jerawat jenis nodula. Kondisi ini terjadi saat terjadi peradangan yang tidak hanya terjadi di atas permukaan tapi juga di bawah permukaan kulit. Cara penanganan paling baik untuk jenis jerawat ini adalah berkonsultasi kepada dokter kulit yang memang ahlinya karena nodula membutuhkan perawatan intensif untuk menghindari peradangan yang lebih parah. Sebenarnya, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kondisi kulit agar kondisi kulit berjerawat mereda, mulai dari konsisten menggunakan produk perawatan, pola hidup sehat, dan menjaga asupan makanan.

Penting untuk diingat:

Cara terbaik untuk menjaga dan mencegah munculnya jerawat adalah dengan melakukan double cleansing di malam hari, dan membersihkan muka di pagi hari. Gunakan acne treatment secukupnya pada bagian yang membutuhkan.

Anda bisa menggunakan produk yang mengandung BHA karena pada umumnya jerawat timbul karena pori-pori yang kotor dan tersumbat.

Produk perawatan untuk kulit berjerawat bisa membuat kulit terasa lebih kering, karena itu imbangi dengan memilih skin care lain (serum, eseence, atau pelembap) yang mampu memberi dan menjaga kelembapan kulit wajah dengan baik.

Jangan segan untuk berkonsultasi pada dokter kulit jika Anda merasa jerawat tidak kunjung membaik.

SUMBER : VEMALE.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar